Jumat, 13 Juni 2014

ASKEP ASMA BRONKHIAL

TUTOR IBU MARLINAH

KASUS TUTOR

An.Amasukrumahsakitdengankeluhansesak.Ibuklienmengatakansesaksudahdialamisejakminggusubuh, tidakterusmenerusdandirasakanlebihberatsejakpaginya. Ada riwayatkeluaga(kakekdari ayah mnderitaasma) keluhan yang menyertaidemamdanlebihtinggipadamalamhari. Batukberlendirjernihsejakkemarindanlebihberatpadasubuhhari.Kliensesakdenganmenggunakanobatpernafasantambahan.Auskultasironkhi+/+, wheezing (+), TTV : N= 160X/i, P= 60x/I, S= 39’C, ekspresiwajah : gelisah, klienlemah, bibirkering , klienrewel.

Etiologi
  • Faktorekstrinsik :reaksi antigen- antibodi; karenainhalasialergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulubinatang).
  • Faktorintrinsik; infeksi :parainfluenza virus, pneumonia,Mycoplasma..Kemudiandarifisik; cuacadingin, perubahantemperatur. Iritan; kimia.Polusiudara (CO, asaprokok, parfum). Emosional; takut, cemas, dantegang. Aktivitas yang berlebihanjugadapatmenjadifaktorpencetus.

Patofisiologi
§  Asmapadaanakterjadiadanyapenyempitanpadajalannafasdanhiperaktifdenganresponterhadapbahaniritasidan stimulus lain.
§  Denganadanyabahaniritasiatau allergen otot-ototbronkusmenjadispasmedanzatantiboditubuhmuncul (immunoglobulin E atauIgE) denganadanyaalergi. IgE di muculkanpadareseptorsel mast danakibatikatanIgEdan antigen menyebabkanpengeluaranhistamindanzat mediator lainnya. Mediator tersebutakanmemberikangejala asthma.
§  Responasmaterjadidalamtigatahap : pertamatahapimmediate yang ditandaidenganbronkokontriksi (1-2 jam); tahapdelayeddimanabrokokontriksidapatberulangdalam 4-6 jam danterus-menerus 2-5 jam lebih lama ; tahaplate yang ditandaidenganperadangandanhiperresponsifjalannafasbeberapamingguataubulan.
§  Asmajugadapatterjadifaktorpencetusnyakarenalatihan, kecemasan, danudaradingin.
§  Selamaseranganasthmatik, bronkiulusmenjadimeradangdanpeningkatansekresimukus. Hal inimenyebabkan lumen jalannafasmenjadibengkak, kemudianmeningkatkanresistensijalannafasdandapatmenimbulkandistrespernafasan
Anak yang mengalamiasmamudahuntukinhalasidansukardalamekshalasikarena edema padajalannafas.Daninimenyebabkanhiperinflasipada alveoli danperubahanpertukarangas.Jalannafasmenjadiobstruksi yang kemudiantidakadekuatventilasidansaturasi 02, sehinggaterjadipenurunan P02 (hipoxia).Selamaseranganastmatikus, CO2tertahandenganmeningkatnyaresistensijalannafasselamaekspirasi, danmenyebabkanacidosis respiratorydanhypercapnea.Kemudiansistempernafasanakanmengadakankompensasidenganmeningkatkanpernafasan (tachypnea), kompensasitersebutmenimbulkanhiperventilasidandapatmenurunkankadar CO2dalamdarah (hypocapnea).

ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
Ø  pasienmengatakansesak.
Ø  Ibuklienmengatakansesaksudahdialamisejakminggusubuh, tidakterusmenerusdandirasakanlebihberatsejakpaginya
Ø  Ibuklienmengatakanadariwayatkeluargamenderitaasma
Ø  Ibuklienmengatakandemamdanlebihtinggipadamalamhari
Ø  IbuklienmengatakanBatukberlendirjernihsejakkemarindanlebihberatpadasubuhhari
Ø  TTV :
N= 160X/i
S= 39’C
P= 60x/i
Ø  Auskultasironkhi+/+
Ø  wheezing (+)
Ø  ekspresiwajah : gelisah, klienlemah, bibirkering , klienrewel.
Ø  Kliensesakdenganmenggunakanobatpernafasantambahan.


DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1.         Gangguanpertukaran gas, tidakefektifbersihanjalannafas, dantidakefektifpolanafasberhubungandenganbronkospasme, udemmukosaldanmeningkatnyasekret.
Tujuan             :     Anakmenunjukkanpertukaran gas yang normal,  bersihanjalannafas  yang efektifdanpolanafasdalambatas normal.
Kriteriahasil     :     PO2dan CO2 dalambatasnilai normal, tidaksesaknafas, batukproduktif, cianosistdakada, tidakadatachypnea,ronkidanwheesingtidakada
Intervensi :
Ø  Pertahankankepatenanjalannafas; pertahankan support ventilasibiladiperlukan( oksigen 2 ml dengankanule ).
Ø  Kajifungsipernafasan; auskultasibunyinafas, kajikulitsetiap 15 menitsampai 4 jam.
Ø  Berikanoksigensesuai program danpantaupulse oximetry.
Ø  Kajikenyamananposisitiduranak.
Ø  Monitor efeksampingpengobatan; monitor serum darah;theophylinedancatatkemudianlaporkandokter. Normalnya 10-20 ug/ml padasemuausia.
Ø  Berikancairan yang adekuat per oral atauperanteral
Ø  Pemberianterapipernafasan; nebulizer, fisioterapi dada, ajarkanbatukdannafasdalamefektifsetelahpengobatandanpengisapansekret( suction ).
Ø  Jelaskansemuaprosedur yang akandilakukanpadaanakuntukmenurunkankecemasan.
Ø  Berikanterapibermaisesuaiusia.

2.         Resikokurangnya volume cairanberhubungandenganmeningkatnyapernafasandanmenurunnya intake cairan.
Tujuan       :     Status hidrasiadekuat
Kriteria      :     Turgor kulitelastis, membranmukosalembab, intake cairansesuaidenganusiadan BB, output urine > 2 ml/ kg per jam.
Intervensi :
Ø  Monitor intake dan output, mukosamembran, turgor kulit, pengeluaranurin, ukurgrapitasiurinatauberatjenisurin( nilai 1.003-1030 ).
Ø  Monitor elektrolit
Ø  Kajiwarna sputum, konsistensidanjumlah
Ø  Pertahankanterapi parenteral bilaindikasi, dan monitor kelebihancaiaran (overload)
Ø  Berikan intake cairan per oral bilatoleran, hati-hatiminuman yang dapatmeningkatkanbronkospasme( airdingin ).
Ø  Setelahfaseakut, ajarkananakdan orang tuauntukminum 3-8 gelas (750-2000 ml), tergantungusiadanberatbadan.

3.         Perubahan proses keluargaberhubungandengankondisikronik.
Tujuan       :     Orang tuamendemonstrasikankoping yang tepat
Kriteria      :     Mengekspresikanperasaandanperhatiansertamemberikan           aktivitas yang sesuaiusiaataukondisidanperkembangan       psikososialpadaanak.
Intervensi :
Ø  Berikankesempatanpada orang tuauntukekspresiperasaan.
Ø  Kajimekanismekopingsebelumnyapadawaktu stress
Ø  Jelaskanprosedurdanpengobatan yang diberikan
Ø  Informasikankepada orang tuatentangkondisianak
Ø  Identifikasisumber-sumberpsikososialkeluargadanfinansial

4.         Kurangnyapengetahuanberhubungandengan proses penyakitdanpengobatan.
Tujuan       :     Orang tuasecara verbal memahami proses penyakitdan  pengobatandanmengikuti regimen terapi yang diberikan.
Kriteria      :     Berpartispasidalammemberikanperawatanpadaanaksesuaidengan program medikatauperawatan.
Intervensi :
Ø  Kajipengetahuananakdan orang tuatentangpenyakit, pengobatandanintervensi.
Ø  Bantu untukmengidentifikasifaktorpencetus.
Ø  Jelaskantentangemosidanstres yang dapatmenjadifaktorpencetus.
Ø  Jelaskantentangpentingnyapengobatan; dosis, efeksamping, waktupemberiandanpemeriksaandarah.
Ø  Informasikantandadangejala yang harusdilaporkandankontrolulang.
Ø  Informasikanpentingnya program aktivitasdanlatihannafas.

Ø  Jelaskantentangpentingnyaterapibermainsesuaiusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar