TUTOR IBU MARLINAH
KASUS TUTOR
An.Amasukrumahsakitdengankeluhansesak.Ibuklienmengatakansesaksudahdialamisejakminggusubuh,
tidakterusmenerusdandirasakanlebihberatsejakpaginya. Ada riwayatkeluaga(kakekdari
ayah mnderitaasma) keluhan yang menyertaidemamdanlebihtinggipadamalamhari.
Batukberlendirjernihsejakkemarindanlebihberatpadasubuhhari.Kliensesakdenganmenggunakanobatpernafasantambahan.Auskultasironkhi+/+,
wheezing (+), TTV : N= 160X/i, P= 60x/I, S= 39’C, ekspresiwajah : gelisah,
klienlemah, bibirkering , klienrewel.
Etiologi
- Faktorekstrinsik :reaksi antigen- antibodi;
karenainhalasialergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulubinatang).
- Faktorintrinsik; infeksi :parainfluenza virus, pneumonia,Mycoplasma..Kemudiandarifisik;
cuacadingin, perubahantemperatur. Iritan; kimia.Polusiudara (CO,
asaprokok, parfum). Emosional; takut, cemas, dantegang. Aktivitas yang
berlebihanjugadapatmenjadifaktorpencetus.
Patofisiologi
§ Asmapadaanakterjadiadanyapenyempitanpadajalannafasdanhiperaktifdenganresponterhadapbahaniritasidan
stimulus lain.
§ Denganadanyabahaniritasiatau
allergen otot-ototbronkusmenjadispasmedanzatantiboditubuhmuncul (immunoglobulin
E atauIgE) denganadanyaalergi. IgE di muculkanpadareseptorsel mast
danakibatikatanIgEdan antigen menyebabkanpengeluaranhistamindanzat mediator
lainnya. Mediator tersebutakanmemberikangejala asthma.
§ Responasmaterjadidalamtigatahap :
pertamatahapimmediate yang
ditandaidenganbronkokontriksi (1-2 jam); tahapdelayeddimanabrokokontriksidapatberulangdalam 4-6 jam
danterus-menerus 2-5 jam lebih lama ; tahaplate
yang
ditandaidenganperadangandanhiperresponsifjalannafasbeberapamingguataubulan.
§ Asmajugadapatterjadifaktorpencetusnyakarenalatihan,
kecemasan, danudaradingin.
§ Selamaseranganasthmatik,
bronkiulusmenjadimeradangdanpeningkatansekresimukus. Hal inimenyebabkan lumen
jalannafasmenjadibengkak,
kemudianmeningkatkanresistensijalannafasdandapatmenimbulkandistrespernafasan
Anak
yang mengalamiasmamudahuntukinhalasidansukardalamekshalasikarena edema
padajalannafas.Daninimenyebabkanhiperinflasipada alveoli
danperubahanpertukarangas.Jalannafasmenjadiobstruksi yang
kemudiantidakadekuatventilasidansaturasi 02,
sehinggaterjadipenurunan P02 (hipoxia).Selamaseranganastmatikus, CO2tertahandenganmeningkatnyaresistensijalannafasselamaekspirasi,
danmenyebabkanacidosis respiratorydanhypercapnea.Kemudiansistempernafasanakanmengadakankompensasidenganmeningkatkanpernafasan
(tachypnea),
kompensasitersebutmenimbulkanhiperventilasidandapatmenurunkankadar CO2dalamdarah
(hypocapnea).
ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF
|
DATA OBJEKTIF
|
Ø pasienmengatakansesak.
Ø Ibuklienmengatakansesaksudahdialamisejakminggusubuh,
tidakterusmenerusdandirasakanlebihberatsejakpaginya
Ø Ibuklienmengatakanadariwayatkeluargamenderitaasma
Ø Ibuklienmengatakandemamdanlebihtinggipadamalamhari
Ø IbuklienmengatakanBatukberlendirjernihsejakkemarindanlebihberatpadasubuhhari
|
Ø TTV :
N= 160X/i
S= 39’C
P= 60x/i
Ø Auskultasironkhi+/+
Ø wheezing (+)
Ø ekspresiwajah : gelisah,
klienlemah, bibirkering , klienrewel.
Ø Kliensesakdenganmenggunakanobatpernafasantambahan.
|
DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1.
Gangguanpertukaran
gas, tidakefektifbersihanjalannafas,
dantidakefektifpolanafasberhubungandenganbronkospasme,
udemmukosaldanmeningkatnyasekret.
Tujuan : Anakmenunjukkanpertukaran
gas yang normal, bersihanjalannafas yang efektifdanpolanafasdalambatas normal.
Kriteriahasil : PO2dan
CO2 dalambatasnilai normal, tidaksesaknafas, batukproduktif, cianosistdakada,
tidakadatachypnea,ronkidanwheesingtidakada
Intervensi :
Ø Pertahankankepatenanjalannafas;
pertahankan support ventilasibiladiperlukan( oksigen 2 ml dengankanule ).
Ø Kajifungsipernafasan;
auskultasibunyinafas, kajikulitsetiap 15 menitsampai 4 jam.
Ø Berikanoksigensesuai program
danpantaupulse oximetry.
Ø Kajikenyamananposisitiduranak.
Ø Monitor efeksampingpengobatan;
monitor serum darah;theophylinedancatatkemudianlaporkandokter. Normalnya 10-20
ug/ml padasemuausia.
Ø Berikancairan yang adekuat per
oral atauperanteral
Ø Pemberianterapipernafasan;
nebulizer, fisioterapi dada,
ajarkanbatukdannafasdalamefektifsetelahpengobatandanpengisapansekret( suction
).
Ø Jelaskansemuaprosedur yang
akandilakukanpadaanakuntukmenurunkankecemasan.
Ø Berikanterapibermaisesuaiusia.
2.
Resikokurangnya
volume cairanberhubungandenganmeningkatnyapernafasandanmenurunnya intake
cairan.
Tujuan : Status
hidrasiadekuat
Kriteria : Turgor
kulitelastis, membranmukosalembab, intake cairansesuaidenganusiadan BB, output
urine > 2 ml/ kg per jam.
Intervensi
:
Ø Monitor intake dan output,
mukosamembran, turgor kulit, pengeluaranurin,
ukurgrapitasiurinatauberatjenisurin( nilai 1.003-1030 ).
Ø Monitor elektrolit
Ø Kajiwarna sputum,
konsistensidanjumlah
Ø Pertahankanterapi parenteral
bilaindikasi, dan monitor kelebihancaiaran (overload)
Ø Berikan intake cairan per oral
bilatoleran, hati-hatiminuman yang dapatmeningkatkanbronkospasme( airdingin ).
Ø Setelahfaseakut, ajarkananakdan
orang tuauntukminum 3-8 gelas (750-2000 ml), tergantungusiadanberatbadan.
3.
Perubahan
proses keluargaberhubungandengankondisikronik.
Tujuan : Orang
tuamendemonstrasikankoping yang tepat
Kriteria : Mengekspresikanperasaandanperhatiansertamemberikan aktivitas yang
sesuaiusiaataukondisidanperkembangan psikososialpadaanak.
Intervensi
:
Ø Berikankesempatanpada orang
tuauntukekspresiperasaan.
Ø Kajimekanismekopingsebelumnyapadawaktu
stress
Ø Jelaskanprosedurdanpengobatan
yang diberikan
Ø Informasikankepada orang
tuatentangkondisianak
Ø Identifikasisumber-sumberpsikososialkeluargadanfinansial
4. Kurangnyapengetahuanberhubungandengan
proses penyakitdanpengobatan.
Tujuan : Orang
tuasecara verbal memahami proses penyakitdan pengobatandanmengikuti
regimen terapi yang diberikan.
Kriteria : Berpartispasidalammemberikanperawatanpadaanaksesuaidengan
program medikatauperawatan.
Intervensi
:
Ø Kajipengetahuananakdan orang tuatentangpenyakit,
pengobatandanintervensi.
Ø Bantu
untukmengidentifikasifaktorpencetus.
Ø Jelaskantentangemosidanstres yang
dapatmenjadifaktorpencetus.
Ø Jelaskantentangpentingnyapengobatan;
dosis, efeksamping, waktupemberiandanpemeriksaandarah.
Ø Informasikantandadangejala yang
harusdilaporkandankontrolulang.
Ø Informasikanpentingnya program
aktivitasdanlatihannafas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar